Ogan ilir,kabarekspres.com –Pemkab Ogan Ilir melalui dinas perikanan menyiapkan restoking 1 juta bibit ikan di alam untuk tahun berjalan dengan prospek tahun 2024 mendatang, hal ini disampaikan saat penyerahan bantuan kepada nelayan dan pembudidaya ikan, prosesi kegiatan berlangsung di Balai benih ikan (BBI) dinas perikanan Ogan Ilir, yang dihadiri langsung Bupati Panca Wijaya Akbar SH, Senin, (16/10/2023).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir, Bustanul Arifin menjelaskan, bantuan tersebut diberikan kepada 102 kelompok pembudidaya ikan, dengan jumlah sekitar 1.020 orang pelaku usaha.
“Bantuan yang diberikan berupa bedah rumah, unit pengolahan ikan dan alat-alat pendukung, nilai bantuan yang diberikan berkisar Rp236 juta untuk bedah rumah pengolahan perikanan. Serta Rp49,9 juta untuk peralatan pendukung”, Ungkapnya
Sementara untuk 21 kelompok usaha bersama (KUB) bidang perikanan tangkap dengan 210 pelaku usaha juga diberikan bantuan. Berupa perahu, mesin, alat keselamatan dan alat tangkap bagi nelayan.
“Bantuan ini mendukung kemajuan Ogan Ilir yang memiliki 35 persen atau sekitar 93 ribu hektar wilayah perairan dan rawa, kabupaten Ogan Ilir juga terpilih jadi kampung perikanan budidaya ikan gabus Sumber Rejeki di Desa Tanjung Raja Selatan Kecamatan Tanjung Raja dari Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH mengatakan potensi budaya ikan air tawar di Ogan Ilir tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Melalui tahun anggaran berjalan, ada beberapa anggaran yang terpusat di dinas perikanan. Termasuk ada bantuan dari pemerintah pusat. Saya akan menganggarkan mulai akhir tahun ini pabrik pakan ikan bisa dimiliki kabupaten Ogan Ilir,” jelasnya.
Panca mengajak para Kepala Desa untuk berkolaborasi melalui BUMDES yang ada agar pengelolaan ikan di BBI.
“Saran saya, usaha yang ada agar segera bekerjasama dengan pemkab untuk dibina. Nantinya, selain dapat dibantu sosialisasi agar berhasil dapat juga dibantu subsidi terutama BUMDES yang serius dan proaktif, Insya Allah kita tidak akan lepas tangan sampai benar-benar bisa mandiri,” kata Bupati. (EN/KE)
